Sejarah desa

Desa Kembangbelor terdiri dari 3 dusun, yaitu dusun Belor, dusun Paras dan dusun Kembang. Pada masa penjajahan Belanda, ketiga dusun tersebut tidak tergabung dalam desa Kembangbelor, melainkan terdapat desa Paras yang terdiri dari dusun Kembang dan dusun Pringwulung (saat ini merupakan dusun dibawah pemerintah desa Bendunganjati). Hal ini terjadi karena dusun yang berdekatan antara ketiga dusun tersebut. (sumber :dutch colonial maps)
Sedangkan Belor merupakan desa sendiri yang pada saat itu masih bernama desa Jubel, karena di dusun Belor saat itu terdapat aset yang besar berupa sumber air jubel. Pada tahun 1929, Belanda meresmikan sumber air Jubel di kawasan hutan RPH Kemloko BKPH Pacet di Desa Kembangbelor kecamatan Pacet dengan perusahaannya Water Leideng Bedrijven, di bawah pemerintah Provinsi Jawa Timur. Setelah Indonesia merdeka tahun 1945 perusahaan Water Leideng Bedrijiven di ambil alih dan di urus oleh Karisidenan Surabaya.
Pada akhir kekuasaan Belanda, terjadi perombakan wilayah yang mana desa paras dan desa jubel merupakan desa yang dirombak. Desa Paras akhirnya dihapuskan begitu juga dengan desa jubel. Dusun Pringwulung yang awalnya ikut desa Paras, digabung dengan wilayah Bendungan Jati. Dusun Paras dan dusun Kembang dijadikan satu dengan dusun belor yang akhirnya menjadi desa Kembang Belan (bukti KTP warga sebelum Tahun 1970-an).
Pada tahun 1970-an nama desa Kembang Belan sudah tidak lagi dipakai dan diganti dengan nama desa Kembang. Namun pada masa kepemimpinan Bapak Kasiyan Purwanto di periode kedua sekitar tahun 1990-an diganti desa Kembangbelor. Hal ini dilakukan pergantian karena pada masa tersebut informasi disampaikan melalui surat dan pihak ekspedisi sering salah alamat ke desa Mojokembang karena sama sama terdapat kata kembang dalam nama kedua desa tersebut. Nama desa Kembangbelor sendiri diambil karena Belor juga merupakan nama bunga dan kembang adalah Bahasa Jawa dari bunga, maka pemerintah desa pada saat itu mengganti menjadi desa Kembangbelor.
Setelah Indonesia merdeka, desa Kembangbelor telah mengalami beberapa masa kepemimpinan, yaitu:
Masa Kepemimpinan Kepala Desa Kembangbelor
NO |
NAMA |
PERIODE |
1. |
LANGKIR |
Tahun 1908 - 1928 |
2. |
BAWUT |
Tahun 1928 - 1952 |
3. |
SARIREJO |
Tahun 1952 - 1968 |
4. |
SUHARTO |
Tahun 1968 - 1984 |
5. |
KASIYAN PURWANTO |
Tahun 1984 – 2000 |
6. |
BAMBANG WAHYUDI |
Tahun 2000 – 2014 |
7. |
MUKHTAR EFENDI |
Tahun 2014 s/d sekarang |


.jpeg)
Kirim Komentar
Komentar baru terbit setelah disetujui Admin